




Bayangkan jika yang mendominasi semua materi promosi mobil dan motor adalah laki-laki. Khayalkan mereka ada di mana-mana. Berpose maskulin sampai manis pun tak apa. Sebagai dekorasi yang tak perlu memiliki makna penting apapun.
Iklan mobil, motor, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan otomotif, entah mengapa begitu sering menggunakan figur perempuan sebagai model. Bahkan pameran otomotif seringkali menjadi pameran Sales Promotion Girl. Pun kalendar-kalendar mobil atau motor kerap kali menggunakan perempuan sebagai model. Majalah-majalah otomotif biasanya selalu menyisipkan minimal selembar halaman untuk memuat kolom perempuan dengan kendaraan.
Oke, saya akan menduga-duga. Mungkin mobil dan perempuan adalah obsesi laki-laki. Target pasar yang utama dari penjualan mobil dan motor juga masih laki-laki. Jadinya, srategi penjualannya masih itu-itu saja. Perempuan dan mobil. Padahal kenyataannya, sekarang banyak teman cewek saya yang bisa dengan mudah merogoh kocek sendiri untuk membeli kendaraan. Mereka memiliki posisi yang baik dalam pekerjaannya dan berpenghasilan cukup besar. Jadi, kenapa ya, promosi otomotif masih didominasi model-model perempuan? Padahal, halo, ada konsumen strategis yang cukup menjanjikan, lho. Perempuan.
Ingin rasanya melihat laki-laki berseragam seksi menjadi Sales Promotion Boy pada Automotif Expo di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC). Ingin rasanya melihat iklan oli Top One—yang semula dimodeli Mulan Jameela—dimodeli oleh Ivan Sanders. Ingin rasanya punya kalendar otomotif dengan model-model cowok, supaya bisa saya pandangi di ruang kerja saya. Hehe.
Menyenangkan buat saya sekarang, punya kesempatan mengeksplorasi enam pria untuk bergaya sebagai model kalendar mobil dan motor edisi khusus cowok—sesuatu yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Bahkan saya jadi agak ketagihan. Ternyata enak juga mengeksplorasi pria. Mereka adalah makhluk yang sama menariknya dengan wanita. Mereka bisa diajak bergaya seksi, jantan, bahkan feminin sekalipun. Tidak ada bedanya dengan perempuan.
Julia Sarisetiati
dibuat untuk "MUSAFIR", sebuah project tentang kendaraan.
ART LAB ruangrupa - 2008.
Iklan mobil, motor, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan otomotif, entah mengapa begitu sering menggunakan figur perempuan sebagai model. Bahkan pameran otomotif seringkali menjadi pameran Sales Promotion Girl. Pun kalendar-kalendar mobil atau motor kerap kali menggunakan perempuan sebagai model. Majalah-majalah otomotif biasanya selalu menyisipkan minimal selembar halaman untuk memuat kolom perempuan dengan kendaraan.
Oke, saya akan menduga-duga. Mungkin mobil dan perempuan adalah obsesi laki-laki. Target pasar yang utama dari penjualan mobil dan motor juga masih laki-laki. Jadinya, srategi penjualannya masih itu-itu saja. Perempuan dan mobil. Padahal kenyataannya, sekarang banyak teman cewek saya yang bisa dengan mudah merogoh kocek sendiri untuk membeli kendaraan. Mereka memiliki posisi yang baik dalam pekerjaannya dan berpenghasilan cukup besar. Jadi, kenapa ya, promosi otomotif masih didominasi model-model perempuan? Padahal, halo, ada konsumen strategis yang cukup menjanjikan, lho. Perempuan.
Ingin rasanya melihat laki-laki berseragam seksi menjadi Sales Promotion Boy pada Automotif Expo di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC). Ingin rasanya melihat iklan oli Top One—yang semula dimodeli Mulan Jameela—dimodeli oleh Ivan Sanders. Ingin rasanya punya kalendar otomotif dengan model-model cowok, supaya bisa saya pandangi di ruang kerja saya. Hehe.
Menyenangkan buat saya sekarang, punya kesempatan mengeksplorasi enam pria untuk bergaya sebagai model kalendar mobil dan motor edisi khusus cowok—sesuatu yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Bahkan saya jadi agak ketagihan. Ternyata enak juga mengeksplorasi pria. Mereka adalah makhluk yang sama menariknya dengan wanita. Mereka bisa diajak bergaya seksi, jantan, bahkan feminin sekalipun. Tidak ada bedanya dengan perempuan.
Julia Sarisetiati
dibuat untuk "MUSAFIR", sebuah project tentang kendaraan.
ART LAB ruangrupa - 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar